SMP Negeri 1 Batu
SMP Negeri 1 Batu merupakan SMP Negeri tertua di Kota Batu dan merupakan SMP berstandar nasional, yang juga sekaligus merupakan salah satu sekolah binaan MBE. Jumlah guru di SMP 1 adalah 50 orang dan karyawan sekolah berjumlah 10 orang.
Prestasi yang pernah dicapai oleh SMP 1 antara lain tahun 2004 Juara 1 Siswa Berprestasi tingkat Jawa Timur. Juara 7 lomba vokal grup PORSENI tingkat Jawa Timur. Menurut Kepala Sekolah, Drs. Syamsul Hidayat, SMP 1 telah mengembangkan pembelajaran kontekstual, sehingga dengan adanya PAKEM ini pembelajarannya akan menjadi lebih baik. Kedua model yaitu PAKEM DAN Kontekstual dapat berjalan beriringan.
Saat ini SMP N I Batu melaksanakan kegiatan pembelajaran pagi dan siang (double shift) Jumlah rombongan kelas 19 dan jumlah ruang kelas hanya 14, sehingga kelas II dan III masuk pagi, kelas I masuk siang. Sesuai dengan kebijakan Depdiknas bahwa rasio kelas dengan rombongan belajar 1:1, maksudnya 1 kelas satu rombongan belajar. Maka rencana pengembangan sekolah saat ini adalah membangiun ruang kelas baru. Pembangunan ruang kelas baru pendanaannya berasal dari orang tua wali (PSM) dan dana dari APBD.
Mengingat lahan SMP N I sudah habis, untuk pembangunan ruang kelas baru direncanakan ditingkat. Di samping merencanakan pembuatan ruang kelas baru SMP N I Batu juga mengembangkan sarana pendukung lainnya, antara lain membuat gapura, peralatan band, komputer, dan serta memanfaatkan ruang workshop sebagai ruangan serbaguna untuk menunjang KBM.
Saat ini SMP N I Batu melaksanakan kegiatan pembelajaran pagi dan siang (double shift) Jumlah rombongan kelas 19 dan jumlah ruang kelas hanya 14, sehingga kelas II dan III masuk pagi, kelas I masuk siang. Sesuai dengan kebijakan Depdiknas bahwa rasio kelas dengan rombongan belajar 1:1, maksudnya 1 kelas satu rombongan belajar. Maka rencana pengembangan sekolah saat ini adalah membangiun ruang kelas baru. Pembangunan ruang kelas baru pendanaannya berasal dari orang tua wali (PSM) dan dana dari APBD.
Mengingat lahan SMP N I sudah habis, untuk pembangunan ruang kelas baru direncanakan ditingkat. Di samping merencanakan pembuatan ruang kelas baru SMP N I Batu juga mengembangkan sarana pendukung lainnya, antara lain membuat gapura, peralatan band, komputer, dan serta memanfaatkan ruang workshop sebagai ruangan serbaguna untuk menunjang KBM.
Sumberdana sekolah berasal dari APBD, iuran Komite Sekolah (rutin dan insidental), beasiswa (prestasi, BKM, SBMP) dan Dana Sekolah Standar Nasional). SMP N 1 Batu juga mengelola SMP Terbuka dengan jumlah murid kelas I 40 siswa, kelas II 25 siswa, kelas III 20 siswa. Dana untuk mengelola SMP terbuka ini berasal dari APBN. Tahun 2003 SMP Terbuka Batu I melaksanakan program keterampilan dan mendapatkan bantuan dari DEPDIKNAS sebesar 30 juta.
Program yang akan dilaksanakan SMP N 1 Batu ke depan baik untuk kelas reguler maupun SMP Terbuka sesuai dengan visi misi, yaitu: meningkatkan nilai rata-rata NUN, dari 7,10 menjadi minimal 8,00, menjadi sekolah berprestasi, menjadi juara lomba MIPA dan Bahasa Inggris tingkat Jawa Timur, berprestasi dalam bidang olah raga di tingkat Jawa Timur, berprestasi pada bidang seni di tingkat propinsi Jawa Timur.
Untuk itu maka SMP I merencanakan akan menambah ruang kelas sehingga semua KBM dapat dilaksanakan pagi hari, sehingga kegiatan ekstra-kurikuler dapat dioptimalkan dilakukan pada sore hari. Selain itu SMP 1 akan melengkapi fasilitas penunjang yang representatif, misalnya ruang kelas, mengirim guru untuk mengikuti pelatihan baik ditingkat kota, propinsi maupun nasional, mengirim guru untuk magang di sekolah berstandar internasional, mendatangkan pelatih olah raga dan seni.
Untuk mencapai harapan itu maka diperlukan kerja keras dari semua warga sekolah, di samping itu kerja sama yang harmonis antar warga sekolah (guru, staf, orang tua, Komite) dan instansi terkait perlu dioptimalkan.
Program yang akan dilaksanakan SMP N 1 Batu ke depan baik untuk kelas reguler maupun SMP Terbuka sesuai dengan visi misi, yaitu: meningkatkan nilai rata-rata NUN, dari 7,10 menjadi minimal 8,00, menjadi sekolah berprestasi, menjadi juara lomba MIPA dan Bahasa Inggris tingkat Jawa Timur, berprestasi dalam bidang olah raga di tingkat Jawa Timur, berprestasi pada bidang seni di tingkat propinsi Jawa Timur.
Untuk itu maka SMP I merencanakan akan menambah ruang kelas sehingga semua KBM dapat dilaksanakan pagi hari, sehingga kegiatan ekstra-kurikuler dapat dioptimalkan dilakukan pada sore hari. Selain itu SMP 1 akan melengkapi fasilitas penunjang yang representatif, misalnya ruang kelas, mengirim guru untuk mengikuti pelatihan baik ditingkat kota, propinsi maupun nasional, mengirim guru untuk magang di sekolah berstandar internasional, mendatangkan pelatih olah raga dan seni.
Untuk mencapai harapan itu maka diperlukan kerja keras dari semua warga sekolah, di samping itu kerja sama yang harmonis antar warga sekolah (guru, staf, orang tua, Komite) dan instansi terkait perlu dioptimalkan.
(Diolah dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah
SMP 1 Batu, 6 Oktober 2004)
SMP 1 Batu, 6 Oktober 2004)
0 komentar:
Posting Komentar